Artikel, Indonesia punya, NAGHAE Family Channel

Kreatifnya Anak-anak Jogja

Cara naiknya dan turunnya Onthel Bertingkat, g usah deg deg an gtu lihatnya ..wkwkwk . .

● Diunggah ulang dari @naghae_channel

● Video tutorial naik by @dadang_bakti_nugroho (tiktok) ● Loc : Kab Sleman, D.I Yogyakarta.

● Video tutorial turun by @rositnasokha (tiktok) ● Loc : Titik Nol Km, Kodya, D.I Yogyakarta. #panoramakulonprogo#kulonprogo#jogja

#gunung, Artikel, Indonesia punya, My Family

Liburan Tak Harus MAHAL

Ciptakan Kebahagiaan Sejati Anak-anakmu. Agar ketika saat anakmu tumbuh dewasa dan merantau, dia selalu tersenyum bila mengenang masa kecilnya, selalu RINDU RUMAH dan Ayah Ibu yang membesarkan dg penuh cinta dan kehangatan. Karena Jika Bukan Kamu, Siapa Lagi?
😉Liburan Tak Harus Mahal Ala Trio NAGHa. Yang penting Trio NAGHa Happy dan tetap Super aktif
👉👉👉Jalan Dago adalah salah satu tempat yang cukup terkenal di Kota Bandung. Selain banyaknya distro, kafe, dan beberapa hotel ternama juga tempat wisata yaitu Taman Hutan Raya Djuanda Bandung. Sering dikenal juga dengan sebutan THR Djuanda atau Tahura Djuanda. Luas hutan yang mencapai 590 hektar membentang dari kawasan Pakar hingga Maribaya.
tiket Masuk per tgl 23 Maret 2019 masih Rp 10.000/org

#gunung, Artikel, Indonesia punya

Sport Jantung Di Objek Wisata Bukit Gantole di Cililin Bandung Barat

Objek Wisata Bukit Gantole di Cililin  Bandung Barat  Kali ini trio NAGHa trip ke Bukit Gantole Cililin Kab Bandung Barat. Tiket Masuk untuk Saat ini Rp 10rb, tdk termasuk fee Gantole yaa…Trio NAGHa Tadabur Alam dan foto2 saja. Disarankan lewat daerah Cibundar, ini awalnya lewat daerah Cilutung yg jalannya nanjaaakk bangettt. #gantole#cililinbandung#trip#alam#hujan#naghas_channel#montage#portfolio#branding#unique#3d#adobe#strengthinletters#ui#ux#uidesign#design#userinterface#userexperience#app#appdesign#web#webdesign#photoshop#uitrends#sketch#aftereffects#wireframe#digitaldesign#mobiledesign#Gantole#NegeriDiAwan

Artikel, Indonesia punya, Uncategorized

Tips Sebelum Berwisata Kuliner


Berlibur memang kurang lengkap jika belum cicip-cicip alias berwisata kuliner. Mencoba berbagai menu unik dan enak pasti jadi incaran saat Anda berwisata di satu tempat yang menarik. Nah, jika Anda berniat untuk berwisata kuliner, perhatikan hal-hal berikut:
Alergi
Sebelum memakan suatu makanan yang tampak asing di mata Anda, pastikan dulu Anda mengetahui makanan tersebut terbuat dari bahan apa. Jika Anda punya sejarah alergi pada bahan makanan tertentu, Anda perlu menegaskan pada pelayan mengenai bahan yang terkandung di dalam masakan tersebut. Begitupula dengan kehalalan dari menu itu.
Halal
Sama halnya dengan alergi, pastikan menu yang Anda makan tidak mengandung bahan yang diharamkan. Apalagi jika Anda berwisata ke luar negeri, seperti Eropa dan Amerika Serikat, umumnya menu yang tersedia tidak halal. Cara yang paling aman adalah dengan makan di restoran vegetarian. Di Indonesia pun ada beberapa daerah yang banyak menyajikan makanan tidak halal. Pastikan Anda mencari warung atau restoran yang bertuliskan ‘Halal’. Salah satu pilihan aman adalah dengan makan di restoran Padang.
ronde1Makan Makanan Lokal
Pastikan Anda mencoba masakan khas daerah setempat. Cari tahu dari penduduk sekitar masakan apa yang menjadi keunikan daerah tersebut. Hal ini dapat membantu pariwisata dan pendapatan penduduk lokal. Lengkapi dengan informasi rumah makan mana yang menyediakan menu tersebut.
Mana Resto yang Enak?
Seringkali saat ingin mencoba suatu restoran, kita ragu akan rasa menu yang ditawarkan. Karena itu, sebelum Anda berwisata, lakukan riset kecil-kecilan lewat internet. Cari tahu restoran mana yang direkomendasi. Jika Anda belum melakukan riset sebelumnya, cari saja rumah makan yang ramai pengunjung. Kalau pengunjung banyak maka dapat dipastikan masakannya pun enak.
Harga yang Cocok
Tampilan restoran terlihat mewah, belum tentu harga menunya mahal. Begitupula sebaliknya. Untuk masalah harga, tidak perlu malu untuk melihat-lihat menu terlebih dahulu. Jangan duduk, cukup berdiri dan minta menu pada pelayan. Katakan saja pada pelayan bahwa Anda ingin mengetahui terlebih dahulu menu apa yang disajikan. Lalu, intip harga-harga yang tertera pada menu.

Sumber : kompas.com

@Jawa Timur, Artikel, Indonesia punya, Uncategorized

Wisata Sidoarjo

Kabupaten Sidoarjo ini memang dalam satu dekade terakhir terkenal dengan lumpur lapindo yang tidak kunjung selesai.Kabupaten Sidoarjo sendiri merupakan salah satu Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Sidoarjo merupakan salah satu kota penyangga utama bagi kota Surabaya. Terletak di provinsi Jawa Timur dan dapat dijangkau dari Surabaya dengan mengemudi sekitar 30 – 45 menit. Sebagai salah satu kota penyangga, Sidoarjo tumbuh dengan sangat pesat di berbagai industri dan aktifitas bisnis.Di kabupaten Sidoarjo telah berdiri lebih dari 29 hotel dan penginapan mulai dari hotel bintang 3 sampai dengan hotel melati. Dengan berbagai pilihan hotel yang tersedia, anda dapat memilih hotel yang anda inginkan sesuai dengan budget dan fasilitas yang diperlukan. Di tempat ini juga terdapat berbagai obyek wisata, seperti wisata religi, wisata sejarah, wisata kuliner, dan tempat rekreasi lainnya. Beberapa tempat wisata yang terkenal di kabupaten Sidoarjo adalah museum Mpu Tantular, Sun City Water boom, kolam pancing, makam Sunan, bursa kupang lontong di Buduran, sentra tas dan koper di Tanggulangin, dan masih banyak lainnya.

sumber http://www.1001malam.com/hotel/sidoarjo-6/surrounding/hotel-dekat-toko-tanjung-342

@Jawa Timur, Artikel, Uncategorized

Lokasi Lumpur Lapindo Jadi Tempat Wisata

Wisata bencana telah semakin umum di Indonesia, dengan para pengunjung datang ke lokasi-lokasi gempa, banjir dan gunung meletus untuk menyaksikan dampaknya
Mengitari lapangan lumpur besar yang telah menenggelamkan sejumlah desa, para turis mengambil foto kawah yang masih menyemburkan lumpur hampir 10 tahun setelah meledak dalam salah satu bencana terganjil dalam sejarah.
 
Tidak jauh dari situ, seorang perempuan melihat-lihat patung-patung batu dari orang-orang yang setengah terkubur dan monumen-monumen peringatan bencana tahun 2006 yang membuat puluhan ribu penduduk desa mengungsi, dan mengubah lanskap seluas ratusan hektar di Jawa Timur itu. Laporan-laporan saat itu menetapkan korban tewas sekitar selusin orang.
 
Wisata bencana telah semakin umum di Indonesia, dengan para pengunjung yang datang ke lokasi-lokasi gempa, banjir dan gunung meletus untuk menyaksikan dampaknya atau semata-mata merupakan pencarian jiwa.
 
“Saya telah melihatnya di banyak berita televisi, tapi tidak mengira melihatnya dengan mata kepala sendiri memberikan kesan yang begitu berbeda,” ujar Wisnu Titik Kartiani di lokasi lumpur Sidoarjo.
 
“Jika ini disebut wisata, mungkin wisata tragis.”
 
Pemandunya, Sumono, merupakan salah satu penduduk desa yang sekarang membawa turis naik sepeda motor atau menjual video bencana yang merampas penghidupannya sebagai pegawai pabrik.
 
“Kami bersyukur dengan pekerjaan apa pun,” ujarnya.
 
Pada puncaknya, lumpur meluap dengan volume sekitar 150.000 meter kubik per hari dari kawah di Sidoarjo, yang banyak orang yakin dipicu oleh kegiatan pengeboran minyak dan gas oleh PT Lapindo Brantas, perusahaan keluarga Bakrie.
 
Keluarga tersebut menyangkal hal tersebut, mengatakan hal itu merupakan bencana alam.
 
Pemerintah telah sepakat mengganti biaya ganti rugi, dan sampai sekarang, sekitar 90 persen korban telah menerima pembayaran, ujar Wahyu Sutopo, pejabat di Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo.
 
Meski sebagian menganggap hal itu sudah selesai, yang lain ingin mempertahankan bencana itu sebagai bagian dari sejarah Indonesia.
 
Diantara patung-patung yang muncul di lokasi itu ada patung raksasa Aburizal Bakrie, dekat nisan batu bertuliskan “jangan biarkan bangsa ini lupa.”

# Danau, #gunung, @Jawa Timur, Artikel, Indonesia punya, Kecantikan

Menengok Danau Ranu Pane di kaki Gunung Semeru

http://www.zahra.geraikami.com

Ranu Pani adalah sebuah danau gunung di Kabupaten Lumajang, di kakiGunung Semeru. Luasnya 4 hektar.

Ranu Pani adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Ranu Pani pada tahun 1939, dengan latar belakang

Sudah menjadi rahasia umum jika Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru menjadi tempat favorit para turis. Selama melakukan petualangan melalui Desa Tumpang Malang, traveler bisa singgah di Ranu Pani dan Coban Pelangi yang apik

Danau (Ranu) Pani dan Air Terjun (Coban) Pelangi merupakan karunia alam yang tak kalah eksotisnya dengan Ranu Kumbolo atau panorama lain di kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru.

Bila traveler beruntung, bisa menyaksikan indahnya pelangi di Coban Pelangi. Pelangi ini hasil dari debur butiran air terjun yang dibiaskan oleh cahaya matahari. Keduanya merupakan karunia alam yang mempesona.

Ranu Pane adalah sebuah danau hijau seluas 1 hektar. Dari tempat ini, kita bisa melihat Gunung Semeru yang berdiri megah dengan kaldera di sekitar kawah.

Di Ranu Pane-lah  terdapat Pos lapor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Hamparan air yang terlihat coklat kehijau-hijauan membuat raga ini tidak sabar untuk mencemplungkan diri. Sayangnya suhu air di ranu pane sangatlah dingin. Kami nge-camp disini sebelum berangkat esoknya (30/10/06)

Jalur ini adalah jalur yang paling aman untuk dilalui dan merupakan jalur eksplorasi. Di sepanjang jalur ini, kita akan dapat menikmati indahnya padang rumput Ranu Pane yang masih sangat liar dan indah. Jalur ini biasanya digunakan sebagai jalur untuk mendaki gunung Semeru (3.767m dpl) dengan panjang perjalanan yang disarankan adalah sekitar 2 hari dari Ranu Pane.

Dengan mengambil rute ini kita dapat menemukan banyak pemandangan yang indah seperti: Waturenjeng, Ranu Kumbolo, Oro-oro Ombo, Cemoro Kadang, Banjangan, Kalimati, Arcopodo, Cemoro Tunggal & Mahameru waktu yang dibutuhkan dari Ranu Pane ke Mahameru adalah tentang 17 Km.

Dan panjang dari waktu yang disarankan adalah sekitar 2 hari dari Ranu Pane dengan rincian:
hari pertama di pagi hari, berangkat dari Ranu Kumbolo, dan beristirahat di Ranu Kumbolo. Di malam hari, dari Ranu Kumbolo langsung menuju ke Kalimati dan dibutuhkan 3 jam untuk pergi ke sana. Pagi harinya, sekitar pukul 02.00, melanjutkan perjalanan lagi ke Mahameru sampai keesokan harinya, yaitu hari kedua. Sekitar pukul 10.00 pagi, kembali ke Ranu Pane, dan tiba di Ranu Pane pada pukul 19. 00 di malam hari. Karena jaraknya yang sangat jauh, disarankan, terutama untuk pendaki yang akan menuju ke Gunung Semeru, untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

##################################################

sumber http://bachtiarhakim.wordpress.com/2008/03/27/ekspedisi-mahameru-part-2-foto/ranu-pane-30-okt-06/

http://www.eastjava.com/books/bromo/ina/tourism_ranupane.html

http://travel.detik.com/readfoto/2013/08/06/154500/2317198/1026/2/pulang-ke-malang-coba-tengok-ranu-pani-coban-pelangi#menu_stop

http://id.wikipedia.org/wiki/Ranu_Pani

http://www.eastjava.com/tourism/lumajang/ina/pane-regulo-gembolo.html

Artikel, Indonesia punya, Kecantikan

19 tempat terindah di Indonesia

http://www.zahra.geraikami.com

Indonesia Raya memang sangat kaya dan eksotis, banyak tempat-tempat yang bisa kita kunjungi. Keindahan yang dapatkan di negeri tercinta ini, danau di tengah gunung, salju abadi, padang sabana serta akar budaya yang masih terjaga hingga sekarang, walaupun terjangan budaya barat datang menghantam. Suku Baduy masih memegang teguh adat budaya, Masyarakat Bali tak lepas dari ritual-ritualnya, Tana Toraja. Lalu yang baru saja ku nikmati Ranu Kumbolo membuat ketenangannya seakan menenangkan jiwa kita. Segara anak yang mampu menerabas dingding jiwa kita karena keanggunanannya. kokohnya Karang Sawarna. Dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan.

1. Gunung Rinjani, NTB

Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.

Gunung Rinjani - NTB

Gunung Rinjani – NTB

###################################

2. Pulau Komodo, NTT

Taman Nasional Komodo (TN. Komodo) merupakan kawasan yang terdiri dari beberapa pulau dengan perairan lautnya. Pulau-pulau tersebut merupakan habitat satwa komodo (Varanus komodoensis) yaitu reptil purba yang tersisa di bumi. Kondisi alamnya unik, terdapat padang savana yang luas dengan pohon lontarnya (Borassus flabellifer).

Pulau Komodo - NTT

Gunung Rinjani – NTB

###################################

3. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.

Kepulauan Raja Ampat - Papua Barat

Kepulauan Raja Ampat – Papua Barat

###################################

4. Kawah Ijen, Jawa Timur

Kawah Ijen merupakan salah satu gunung berapi atraksi wisata di Indonesia. Kawah Ijen merupakan objek wisata terkenal, yang telah dikenal oleh para wisatawan domestik dan asing karena keindahan alam dan bahari.

Kawah Ijen - Jawa Timur

Kawah Ijen – Jawa Timur

###################################

5. Carstensz Pyramid, Papua

Indonesia patut berbangga dengan keunikan dan kekayaan alam serta tradisi masayarakatnya. Kali ini, Carstenz Pyramid atau yang bisa disebut dengan puncak jaya, juga berada di Papua. Puncak Carstensz ini merupakan puncak tertinggi di Australia dan Oceania.

 Cartensz Pyramid - Papua

Cartensz Pyramid – Papua

###################################

6. Gunung Anak Krakatau, Selat Sunda

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana yang, karena letusan pada tanggal 26-27 Agustus 1883, kemudian sirna. Letusannya sangat dahsyat dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa

Gunung Anak Krakatau – Papua

###################################

7. Gunung Bromo, Jawa Timur

Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.

Gunung Bromo - Jawa Timur

Gunung Bromo – Jawa Timur

###################################

8. Gunung Kelimutu, NTT

Gunung Kelimutu adalah gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa pemo Kecamatan kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

Gunung Kelimutu, NTT

Gunung Kelimutu – NTT

###################################

9. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara

Taman Laut Bunaken – Sulawesi Utara

###################################

10. Danau Toba, Sumatra Utara

Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer (danau volkanik terbesar di dunia). Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir. Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain Bukit Lawang dan Nias, menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Danau Toba , Sumatra Utara

Danau Toba – Sumatra Utara

###################################

11. Baluran, Jawa Timur

Baluran adalah Afrikanya Indonesia, Taman Nasional ini merupakan perwakilan ekosistem hutan yang spesifik kering di Pulau Jawa, terdiri dari tipe vegetasi savana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan bawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. Sekitar 40 persen tipe vegetasi savana mendominasi kawasan Taman Nasional Baluran.

Baluran, Jawa Timur

Baluran – Jawa Timur

###################################

12. Pantai Dreamland, Bali

Dreamland atau lebih dikenal sebagai Pantai Dreamland merupakan salah satu pantai terindah di Bali selain Pantai Kuta. Pantai yang terletak tidak jauh dari daerah Uluwatu di Pulau Dewata ini sudah sangat terkenal karena keindahannya. Keindahan dan kebersihan pantai menambah daya tarik pengunjung, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga turis manca negara.

Pantai Dreamland, Bali

Pantai Dreamland – Bali

###################################

13. Danau Gunung Tujuh, Jambi

Kerinci boleh bangga dengan keberadaan Danau Gunung Tujuh yang merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara. Serta terdapat beberapa danau kecil lainnya dengan keindahan alamnya yang unik. Danau Belibis dengan alam yang masih asli memberikan sentuhan yang berbeda.

Danau Gunung Tujuh, Jambi

Danau Gunung Tujuh – Jambi

###################################

14. Green Canyon, Jawa Barat

Green Canyon menyimpan pesona luar biasa. Perpaduan antara sungai, lembah hijau, hutan lindung, dan aneka stalaktit-stalakmit. Keindahan berbalut kesunyian, bagai surga yang tersembunyi. Green Canyon mulai dikembangkan pada tahun 1989.

Green Canyon, Jawa Barat

Green Canyon – Jawa Barat

###################################

15. Danau Sentani, Papua

Danau Sentani di bawah lereng Pegunungan Cycloops yang terbentang antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Papua. Lanskap Danau Sentani dengan gugusan pulau di tengahnya merupakan salah satu yg terindah di Indonesia.

Danau Sentai, Papua

Danau Sentai – Papua

###################################

16. Goa Gong, Jawa Timur

Goa Gong diklaim sebagai goa terindah di Asia Tenggara. Di dalam gua ini Anda dapat menyaksikan berbagai macam tonjolan batuan (stalaktit/stalakmit) yang sangat menarik dan proses terjadinya secara alami.

Goa Gon, Jawa Timur

Goa Gon – Jawa Timur

###################################

17. Pegunungan Karst Bantimarung, Sulawesi Selatan

Taman Nasional Bantimurung mempunyai pemandangan alam yang paling indah. Karena di taman nasional ini, terdapat sumber air yang tidak pernah kering. Sehingga berbagai jenis tanaman dapat bertahan di saat musim kemarau yang panjang.

Pegunungan Kars Bantimarung, Sulawesi Selatan

Pegunungan Kars Bantimarung, Sulawesi Selatan

###################################

18. Pulau Belitung, Bangka Belitung

Pulau indah, pemandangan unik pantai pasir putih asli dihiasi batu-batu granit yang artistik dan air laut sejernih kristal, dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil.

Pulau Bangka Belitung, Bangka Belitung

Pulau Bangka Belitung – Bangka Belitung

###################################

19. Pulau Derawan, Kalimantan Timur

Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter. Pada batu karang di kedalaman sepuluh meter, terdapat karang yang dikenal sebagai “Blue Trigger Wall”

Pulau Derawan - Kalimantan Timur

Pulau Derawan – Kalimantan Timur

###################################

sumber

http://www.kendali.com/index.php?option=com_content&view=article&id=252:keindahan-alam&catid=138:artikel-alam&Itemid=189

http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/02/25/semeru-puncak-abadi-para-dewasebuah-catatan-perjalanan-531922.html

#gunung, @Jawa Timur, Indonesia punya

Mengenal Semeru…

http://www.zahra.geraikami.com

Mengenal Semeru,Gunung berapi tertinggi di Jawa Timur dan tertinggi se Jawa.

Gunung Semeru atau Sumeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas,hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06′ LS dan 120°55′ BT.

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.

13617690562093663746 1361769077994691651

gunung-semeru

###########################################

Nama Semeru berasal dari mitos Hindu-Buddha, yaitu gunung Meru atau Semeru, yang merupakan tempat tinggal para dewa.

Gunung Semeru merupakan gunung berapi yang masih sangat aktif dan setiap lebih kurang 20 menit sekali kawahnya mengeluarkan abu vulkanik berwarna hitam dan pasir. Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah CLIGNET (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah barat daya lewat Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayet-ayek, gunung Inder-inder dan gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng utara dan setelah 1945 umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo seperti sekarang ini.

Flora yang hidup di Semeru bervariasi, namun sebagian besar didominasi oleh pohon pinus, akasia dan jamuju. Ada juga anggrek Edelweis dan endemik yang dapat ditemukan disekitar puncak Semeru.

Sementara, ada juga beberapa fauna yang dapat ditemukan seperti, macan, monyet daun, musang, rusa, tikus hutan dan banyak lagi.

Sekalipun Gunung tersebut paling tinggi di Indonesia, tak jarang orang yang sangat menginginkan untuk sampai ke Gunung Semeru. Pesona alam yang begitu indah merupakan bayaran atas lelahnya perjalanan. Ada beberapa alternatif rute untuk mencapai kaki gunung Semeru. Yang paling umum dan paling sering digunakan oleh para pendaki ialah rute melalui Malang – Tumpang. Dari terminal Arjosari di kota Malang anda bisa menaiki minibus menuju Tumpang, perjalanan lalu dilanjutkan dengan menaiki kendaraan 4 WD menuju Ngadas. Apabila ingin lebih hemat anda bisa menumpang truk milik petani setempat untuk menuju Ngadas. Harga tiket masuk sekitar Rp. 50.000.

Diperlukan waktu sekitar empat hari untuk mendaki puncak gunung Semeru pulang-pergi. Untuk mendaki gunung semeru dapat ditempuh lewat kota Malang atau Lumajang. Dari terminal kota malang kita naik angkutan umum menuju desa Tumpang.Disambung lagi dengan Jip atau Truk Sayuran yang banyak terdapat di belakang pasar terminal Tumpang hingga Pos Ranu Pani. Dengan menggunakan Truk sayuran atau Jip perjalanan dimulai dari Tumpang menuju Ranu Pani, desa terakhir di kaki semeru. Di sini terdapat Pos pemeriksaan, terdapat juga warung dan pondok penginapan.Setelah sampai di gapura “selamat datang”, perhatikan terus ke kiri ke arah bukit, jangan mengikuti jalanan yang lebar ke arah kebun penduduk. Selain jalur yang biasa dilewati para pendaki, juga ada jalur pintas yang biasa dipakai para pendaki lokal, jalur ini sangat curam.
####################################
Jalur awal landai, menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan alang-alang. Tidak ada tanda penunjuk arah jalan, tetapi terdapat tanda ukuran jarak pada setiap 100m. Banyak terdapat pohon tumbang, dan ranting-ranting diatas kepala. Setelah berjalan sekitar 5 km menyusuri lereng bukit yang banyak ditumbuhi bunga edelweis, lalu akan sampai di Watu Rejeng. Di sini terdapat batu terjal yang sangat indah. Pemandangan sangat indah ke arah lembah dan bukit-bukit, yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus. Kadang kala dapat menyaksikan kepulan asap dari puncak semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak sekitar 4,5 Km. Di Ranu Kumbolo dapat didirikan tenda. Juga terdapat pondok pendaki (shelter). Terdapat danau dengan air yang bersih dan memiliki pemandangan indah terutama di pagi hari dapat menyaksikan matahari terbit disela-sela bukit. Banyak terdapat ikan, kadang burung belibis liar. Ranu Kumbolo berada pada ketinggian 2.400 m dengan luas 14 ha.
Dari Ranu Kumbolo sebaiknya menyiapkan air sebanyak mungkin. Meninggalkan Ranu Kumbolo kemudian mendaki bukit terjal, dengan pemandangan yang sangat indah di belakang ke arah danau. Di depan bukit terbentang padang rumput yang luas yang dinamakan oro-oro ombo. Oro-oro ombo dikelilingi bukit dan gunung dengan pemandangan yang sangat indah, padang rumput luas dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti di Eropa. Dari balik Gn. Kepolo tampak puncak Gn. Semeru menyemburkan asap wedus gembel.
#######################################
Selanjutnya memasuki hutan cemara di mana kadang dijumpai burung dan kijang. Daerah ini dinamakan Cemoro Kandang. Pos Kalimati berada pada ketinggian 2.700 m, disini dapat mendirikan tenda untuk beristirahat. Pos ini berupa padang rumput luas di tepi hutan cemara, sehingga banyak tersedia ranting untuk membuat api unggun.Terdapat mata air Sumber Mani, ke arah barat (kanan) menelusuri pinggiran hutan Kalimati dengan menempuh jarak 1 jam pulang pergi. Di Kalimati dan di Arcopodo banyak terdapat tikus gunung. Untuk menuju Arcopodo berbelok ke kiri (Timur) berjalan sekitar 500 meter, kemudian berbelok ke kanan (Selatan) sedikit menuruni padang rumput Kalimati. Arcopodo berjarak 1 jam dari Kalimati melewati hutan cemara yang sangat curam, dengan tanah yang mudah longsor dan berdebu. Dapat juga kita berkemah di Arcopodo, tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering longsor. Sebaiknya menggunakan kacamata dan penutup hidung karena banyak abu beterbangan. Arcopodo berada pada ketinggian 2.900m, Arcopodo adalah wilayah vegetasi terakhir di Gunung Semeru, selebihnya akan melewati bukit pasir.
Dari Arcopodo menuju puncak Semeru diperlukan waktu 3-4 jam, melewati bukit pasir yang sangat curam dan mudah merosot. Sebagai panduan perjalanan, di jalur ini juga terdapat beberapa bendera segitiga kecil berwarna merah. Semua barang bawaan sebaiknya tinggal di Arcopodo atau di Kalimati. Pendakian menuju puncak dilakukan pagi-pagi sekali sekitar pukul 02.00 pagi dari Arcopodo.
Siang hari angin cendurung ke arah utara menuju puncak membawa gas beracun dari Kawah Jonggring Saloka.
Pendakian sebaiknya dilakukan pada musim kemarau yaitu bulan Juni, Juli, Agustus, dan September. Sebaiknya tidak mendaki pada musim hujan karena sering terjadi badai dan tanah longsor.

########################################

sumber ;

http://id.wikipedia.org/wiki/Semeru

http://www.eastjava.com/tourism/lumajang/ina/semeru.html

http://penjelajahalam88.blogspot.com/2013/04/pesona-indahnya-gunung-semeru.html

http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2013/02/25/semeru-puncak-abadi-para-dewasebuah-catatan-perjalanan-531922.html

# Danau, @Jawa Timur, Indonesia punya

Danau Ranu Kumbolo di Pulau Jawa Timur Indonesia

http://www.zahra.geraikami.com

Jangan hanya melihat luar negeri saja. Ada jutaan tempat-tempat Indah di Indonesia yang wajib didatangi, yang lebih eksotis. salah satunya Danau Ranu Kumbolo yang berada di atas jalur pendakian Gunung Semeru di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.

Ranu Kumbolo adalah sebuah danau gunung di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Letaknya di Pegunungan Tengger, di kaki Gunung Semeru. Luasnya 15 hektar. Ranu Kumbolo adalah bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Pendakian tidak selalu berujung pada puncak gunung. Beberapa pendaki di gunung Semeru justru tergoda dengan kemolekan Danau Ranu Kumbolo yang terletak searah dengan jalur pendakian ke puncak.  Gunung Semeru terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang.

Di Ranu Kumbolo terdapat tempat perkemahan. Tempat ini adalah salah satu titik berangkat untuk mendaki Gunung Semeru.

#############################################
Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2400 mdpl sekaligus menjadi danau tertinggi di pulau Jawa. Keindahannya Ranu Kumbolo akan Anda temui setelah berjalan puluhan kilometer dengan kontur tanah naik turun. Pendakian menuju danau Ranu Kumbolo dimulai dari desa Ranu Pani. Disinilah Anda harus melakukan perjinan untuk melakukan pendakian. Jalur awal berupa jalanan aspal sejauh 1 km melewati perkebunan suku Tengger. Setelah melewati jalan ini, pendakian Anda mulai menemui tantangannya dengan trek tanjakan. Tanjakan pertama menuju Ranu Kumbolo hanya berjarak 1 km yang bisa Anda tempuh dalam waktu 30 menit. Setelah itu kita akan menyisir pinggiran bukit yang sudah terlihat jalurnya. Panorama di titik ini didominasi oleh pepohonan rimbun khas hutan hujan tropis. Mulai dari Ranu Pani setidaknya ada 4 shelter yang bisa dipakai untuk beristirahat para pendaki. Setelah shelter ketiga, perjalanan Anda akan menanjak lagi dengan tingkat kemiringan yang jauh lebih curam ketimbang tanjakan yang pertama tadi. Kabar baiknya, ini adalah tanjakan terakhir Anda sebelum akhirnya melihat keindahan danau Ranu Kumbolo. Total, 4 hingga 5 jam perjalanan menguras stamina harus Anda tempuh.
##########################################
Panorama Ranu Kumbolo seketika membuat kelelahan Anda sepanjang perjalanan terbayar sudah. Alamnya yang hijau berpadu apik dengan segarnya udara Ranu Kumbolo. Jangan lupa membawa kamera Anda. Sunrise danau ini sungguh apik. Sinar matahari yang menyembul di balik bukit akan serta merta menyinari permukaan danau dan merefleksikan pemandangan yang indah. Setelah puas mengabadikan sunrise, berjalanlah berkeliling danau. Anda akan melihat keindahan tanjakan cinta, padang rumput Oro-oro Ombo dan puncak Mahameru.
Oya, sebelum menuju Ranu Kumbolo, sebaiknya beberapa perlengkapan administrasi untuk perijinan Anda siapkan terlebih dahulu seperti dua lembar surat keterangan sehat dari dokter dan dua lembar fotokopi identitas diri. Penduduk Tengger yang berada di Ranu Pani selain berkebun juga sesekali menjadi porter atau guide untuk pendakian ke Semeru ataupun Ranu Kumbolo. Anda bisa memanfaatkan jasa mereka dengan biaya Rp. 100 ribu – Rp. 150 ribu per hari. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah perhitungkan dengan matang waktu beristirahat Anda karena kekuatan stamina sangat diperlukan dalam pendakian, walaupun hanya sampai Ranu Kumbolo saja. Tempat terbaik untuk beristirahat sebelum sampai danau adalah di titik 100 meter sebelum shelter ke-3. Kumpulkan tenaga Anda di tempat ini karena setelah itu ada tanjakan yang cukup menguras tenaga.
####################################
Untuk mencapai Ranu Kumbolo melalui Ranu Pani Anda bisa naik angkutan umum menuju desa Tumpang dan berhenti di desa Tumpang. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan naik angkutan truk sayuran atau menggunakan Jeep yang disewakan penduduk sekitar menuju Ranu Pani. Jika wisatawan berangkat dari Lumajang, mereka harus menuju desa Ranu Pani di Kecamatan Senduro dengan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek di sekitar Pasar Senduro.
########################################